Minggu, 02 Oktober 2016

[Fanfiction] Kim Jongmin x Shinji - SOME


Fanfic berdasarkan acara reality show Korea, 2 Days 1 Night season 3 episode 76-78 (Friendship Trip). One of my favorite trip in 2 Days 1 Night. Jongmin-Shinji yang paling kiri di foto. Duh, nikah aja sih kalian... #ikutcampur

_____
"Enggak percaya suara jelek begitu bisa dapet skor 90." Shinji masih menggumam tidak jelas sejak lomba karaoke ala 2 days 1 night berakhir.

"Ya! Shinji! Gini-gini aku kan penyanyi juga!" seru Jongmin marah.

Yah, tidak bisa sepenuhnya marah juga, sih. Sebab entah keajaiban dari mana mereka mendapat sepanci penuh kare karena berhasil menjadi juara dua dalam lomba karaoke sebelum makan malam itu. Padahal mereka hanya berlatih sekitar setengah hari. Itu pun lebih banyak bercanda daripada latihan.

"Oppa, sampai sekarang aku masih heran kenapa kau bisa bertahan sejauh ini dari bernyanyi," kata Shinji tanpa merasa kata-katanya tersebut bisa menyinggung Jongmin. Mereka sudah terlalu terbiasa melempar ejekan satu sama lain.

"Karisma, Shinji... Itu namanya karisma..."

Shinji mendecih. "Kurasa kalau kamu benar-benar dipecat dari acara ini, karirmu juga akan berakhir..."

Jongmin tak tahan lagi dengan omongan Shinji dan segera menekan kepalan tangannya di kepala gadis itu.

"Aduuh, Oppa! Sakit!!"

Jongmin kemudian berlari ke meja makan seraya berteriak, "itu balasan lemparan telur yang tadi siang! Hahaha!"

Shinji mengusap-usap kepalanya yang sakit. Ia ingin segera mengejar dan membalas perlakuan Jongmin padanya, namun niatnya terhenti gara-gara ucapan Jongmin.

Tadi siang memang ia terlalu bernapsu memainkan game telur bokbulbok. Itu adalah permainan untung-untungan di mana peserta harus memilih telur matang di antara kumpulan telur lainnya. Peraturannya, peserta perempuan memilih telur dan harus memecahkannya dengan membenturkan pada dahi peserta laki-laki. Dan saking semangatnya, ia membenturkan telur itu hingga kulit telur yang pecah menusuk dahi Jongmin. Meski luka kecil, tetap saja luka itu mengeluarkan darah. Sudah kena kulit telur, telurnya pun mentah. Jongmin sial dua kali.

Shinji merasa sangat bersalah saat itu. Namun cengiran bodoh Jongmin yang selalu ada di wajahnya meski mendapat perlakuan seperti itu, membuatnya sedikit lega. Setidaknya Jongmin tidak benar-benar marah. Meski Shinji tahu terkadang Jongmin memaksakan diri tersenyum di depan kamera. Dia benar-benar entertainer sejati.
____

Setelah makan malam yang ramai dan menyenangkan bersama anggota 2 Days 1 Night lainnya selesai, Jongmin dan Shinji memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar lokasi syuting sebelum tidur.

"Aku senang kau mengundangku ke acara ini, Oppa..." ucap Shinji jujur.

"Aku tidak punya orang lain yang bisa kuhubungi," timpal Jongmin dengan cengiran khasnya.

Shinji tersenyum simpul. Apa yang dikatakan Jongmin memang benar. Tiap kali pihak produksi acara 2 Days 1 Night meminta anggotanya menghubungi atau mengundang teman, Jongmin selalu menghubungi dirinya. Ia ingat kejadian saat Jongmin tiba-tiba menelepon dirinya tengah malam buta dan bernyanyi. Ia pikir Jongmin sudah gila. Namun setelah dia melanjutkan lirik lagu yang dinyanyikan Jongmin, cowok itu malah berteriak kegirangan seolah menang lotere. Ternyata itu adalah tantangan untuk menghubungi teman, dan jika teman yang dihubungi melanjutkan lagu yang dinyanyikannya, dia berhasil. Shinji senang karena bisa membantunya memenangkan tantangan. Tapi juga kesal karena dibangunkan tengah malam buta.

Beberapa waktu lalu juga dia menelepon Shinji untuk menjemputnya di lokasi syuting karena tim produksi memberikan tantangan, yakni tiap anggota boleh langsung pulang jika ada orang yang menjemputnya lebih dulu. Agak merepotkan memang, tapi akhirnya Shinji menjemputnya juga. Saking seringnya Shinji muncul di acara itu, beberapa tim produksi sering menyebut kalau Jongmin tidak punya teman lain selain Shinji.

Sejujurnya menurut Shinji, Jongmin punya cukup banyak teman. Namun Jongmin adalah orang yang sering merasa segan terhadap orang lain. Dan sepertinya hanya bersamanya lah dia sama sekali tidak merasa segan. Itulah alasan terkuat Jongmin selalu mengandalkan Shinji. Setidaknya begitulah pikir Shinji.

"Biasanya aku datang ke acara ini hanya sebentar. Baru kali ini aku di sini seharian penuh..."

"Lalu, gimana menurutmu?" tanya Jongmin yang penasaran. Dia sudah tujuh tahun menjadi anggota di acara ini. Tentunya pendapat orang luar akan sangat menarik untuknya. Apalagi ini pendapat sahabat baiknya, Shinji.

"Berat... Tidak kukira kalian benar-benar tidak makan apa-apa kalau kalah dalam tantangan..."

Jongmin tertawa getir. "Yah, begitulah... Tapi kadang aku makan juga kok, asal enggak ketahuan."

Shinji ikut tertawa setelahnya. "Pantas saja kamu dibilang anggota yang sulit diatur..."

"Kalau terlalu penurut, aku bakal mati kelaparan. Aku kan kalahan..."

"Itu karena tekadmu kurang kuat, Oppa..."

Lagi-lagi Jongmin hanya tertawa menanggapi ucapan Shinji.

"Tapi acara ini benar-benar menyenangkan. Rasanya aku mengerti mengapa kamu terus bertahan selama tujuh tahun. Sekali lagi, terima kasih sudah mengajakku ke sini."

Jongmin menggeleng. "Seharusnya aku yang berterimakasih. Aku mungkin hanya makan roti selai kalau aku tidak duet denganmu di lomba karaoke tadi."

"Wah, tumben ucapanmu manis begitu... Hehehe. Kamu harus benar-benar latihan vokal, Oppa..."

"Dasar kau! Aku tadi sakit hati lho pas kamu bilang kita enggak mungkin bisa duet. Aku tahu suarakjel—kurang bagus, tapi kan..."

"Suaramu lumayan, kok. Cuma kamu terlalu tegang, jadinya nadanya salah semua. Tadi Taehyun Oppa sempat tertawa dan mengejek kita gara-gara mendadak lagunya jadi seperti lagu trot..."

"Itu...gara-gara lirik lagunya bikin aku gugup..."

"Hah?"

"Sudahlah, tidak usah dipikirkan. Saatnya kembali ke tenda. Yuk."

Shinji memikirkan maksud omongan Jongmin selama beberapa detik. Namun ia kemudian melupakannya dan menyusul Jongmin yang sudah lebih dulu berjalan ke arah tenda.

END 

SOME original song by Jung Gigo and Soyu (covered by Kim Jongmin and Shinji)

These days, it feels like you're mine, it seems like you're mine but not
It feels like I'm yours, it seems like I'm yours but not

What are we? I'm confused
It feels like we're lovers, it seems like we're lovers but not
Whenever you see me, you act so vague to me these days
I hate hearing that I'm just like a friend

Pretending that we're just friends
Acting like we're lovers
Don't do that

The more I think about it, I get more curious about your real feelings
I can't do anything or maybe I'm expecting a miracle
I want a clear sign but I forget when I see your smile

____

*trot = lagu tradisional Korea

____

Foto kiri atas, dahi Jongmin dikasih plester gara-gara ketusuk kulit telor x'D Shinji kejaaamm...
Kiri bawah, Jongmin-Shinji siap-siap lomba karaoke
They're too sweet to be just friends!! #biased 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar